Hari ke 3
Wanci-Kaledupa-Hoga
Wanci-Kaledupa-Hoga
Tiba sekitar jam 07.00 Pagi kami tiba di Wanci yang merupakan ibukota Wakatobi, kira-kira 10 jam perjalanan kami dari Bau-Bau ke Pulau Wangi-Wangi ini, selama perjalanan sebenarnya saya gak bisa tidur, karena ini adalah perjalanan saya terlama menggunakan perahu kayu :) rada2 jetlag gituuhh.... kayaknya ke 3 travelmate saya itu juga Jetlag semua, hahaha... btw emangnya naik perahu ada jetlagnya juga ya...? :)
Karena kami semua belum sempat membersihkan diri, dari dermaga Wanci, kami mencari masjid untuk bersih-bersih dan cuci muka, soalnya sudah 2 hari di luat hahaha.. dan sambil bertanya ke warga, di mana kami bisa naik Perahu untuk menuju Pulau Kaledupa. Sudah dapat info kami akhirnya menaiki angkot menuju dermaga perahu yang menuju Kaledupa, saya pikir bisa dengan jalan kaki ternyata lumayan jauh kira2 5-7 km dari Dermaga Wanci, ongkosnya 15.000 perorang, mahal euyyy... inikan angkot !!! sepertinya kami ditipu tapiiiii.. sudahlah...
Masjid terapung yang belum rampung di Wanci |
Perahu yang menuju Kaledupa sudah siap untuk berangkat kira2 10 menit,
tenyata oh ternyata... saya dan Ade harus ke ATM, kami lupa kalau di Kaledupa,
Hoga dan Tomia tidak ada ATM, terpaksa panggil ojek untuk mencari ATM. Jadi
Ingat !!! kalo ada teman-teman yang mau ke Wakatobi, ATM hanya baru
sampai di Pulau Wanci. Beruntung perahu masih mau menunggu saya dan Ade.Perahu
kayu menuju Kaledupa 4 kali lebih kecil dari Perahu yang kami tumpangi dari
Bau-Bau ke Wanci, hahaha... dengan waktu tempuh Wanci - Kaledupa 4 jam dan
harga tiket perahu 60.000 dan biasanya perahu yang akan menuju Kaledupa setiap
hari pada pukul 09.00 dan tiba di Kaledupa jam 12.00.
Tiba di Dermaga Kaledupa, kami langsung bertanya, perahu mana yang bisa
mengantarkan kami ke Pulau Hoga, dan ternyata ada 3 wisatawan yang mau juga
menuju Pulau Hoga, ongkos perahu dari Pulau Kaledupa - Pulau Hoga 20.000 dengan waktu
tempuh hanya 20 menit.
Pulau Hoga |
Pulau Hoga dari jarak jauh sudah terlihat cantik dengan pasir putihnya yang
panjang dan air lautnya yang jernih, Huuuffhh... pengen cepat-cepat
nyeburrrr... setelah 2 hari di laut akhirnya kami tiba juga di Pulau Hoga.
Dermaga Pulau Hoga |
Di Pulau Hoga, kami langsung bertemu dengan pengurus Homestay pak..., dan
beliau menawarkan Homestay + 3x Makan, 200.000/orang, dan Diving non
License 450.000 dan yang punya lisence 400.000. sebenarnya kami tidak berniat sama sekali untuk Diving, hanya
untuk Snorkling saja.
Karena kami tidak jago berenang jadi rada2 tidak percaya
diri alias takut sih sebenarnya, tapi yang lebih takut lagi... dengar harganya hahaha... tapi kata guide kami di Hoga,
sebenarnya Diving itu bisa juga untuk yang tidak bisa berenang sama sekali yang
penting harus ada Diving masternya yang mendampingi selama menyelam.
Sebenarnya ketika dalam perjalanan dari Bau-Bau ke Wanci, ada seorang bapak yang memberikan tempat tidurnya kepada kami di Perahu, bilang "buat apa ke Wakatobi kalo hanya snorkling, karena Wakatobi itu yang terkenal keindahan bawah lautnya", sebenarnya, benar juga sih apa yang dikatakannya, buat apa kami jauh-jauh kalo hanya untuk snorkling.
Kamipun sepakat untuk ikut Diving besok harinya, Cihuyyyy dahhh... our first Diving Experience, di Wakatobi pula, hahhaha... Dag dig dug derrrrr rasanya tapi penasaran juga sihhhh... :)
Ade in Action "Saranghe" ceritanya |
Karena masih sore kamipun snorkling dan bermain di pantai sambil menunggu Sunset, Bersyukur cuacanya bagus kami menunggu Sunset di Dermaga, Sunset di Pulau Hoga ini salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat.
Kerenkann.... Senja di Hoga |
Sunset di Pulau Hoga |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar