Menumpang bermalam di Flat saudara di Bukit Sembilan,
akhirnya kami memutuskan untuk ke Keliling Kuala Lumpur jam 8 pagi, dengan
langsung membawa Backpack. Kami merencanakan untuk tidak kembali lagi ke Flat
karena akan membuang-buang waktu, karena rencana jam 10 malam kami akan
melanjutkan perjalanan ke perbatasan Thailand yaitu Hatyai. Diantar sampai
stasiun kereta .... kami akan menuju pusat kota Kuala Lumpur, suasana masih
sepi dan sejuk ketika tiba di Stasiun, beda sekali suasananya jika dibandingkan
stasiun di Bekasi atau di jakarta jam 8 pagi orang-orang sudah ramai dan sibuk,
dan jam 8 bagi orang Jakarta sudah siang sekali dan akan terlambat tiba di
Kantor.
Ini adalah pengalaman pertama saya menaiki kereta
di negeri orang, suasana di dalam keretanya cukup lumayan jika dibandingkan
kereta di jakarta bersih dan teratur, sambil mengamati pemandangan di luar
sana, saya juga memperhatikan orang-orang yang ada dalam kereta tersebut, ada
anak sekolah yang mengobrol dengan temannya, anak kuliahan yang memainkan
gadgetnya, pegawai yang tidur, pokoknya suasananya beda banget sama di jakarta,
jika pagi hari kita naik kereta, gak ada desek-desekan, gak ada sampah
dimana-mana, dan gak ada penjual asongan. Saya makin penasaran dengan Monorel dan MRT (Mass Rapid
Transportation) duuuhhhh.. pasti bakal lebih keren daripada kereta yang saya naiki
ini.
Kamipun tiba di stasiun... menuju terminal Puduraya untuk membeli tiket
Bus menuju Hatyai nanti malam, keluar stasiun turun menuju jalan raya,
sambil mengendong Backpack, menuyusuri jalan raya, Monorel melintas di
atas kepala kami, “Ooooooohh... ini toh yang namanya Monorel” ucap saya. Langsung
ambil kamera berfoto-foto norak dengan latar monorel yang lewat, hehehe... saya
pikir “bodo amat emang gw pikirin”. Lihat di Peta dari Stasiun menuju terminal
Puduraya tidak terlalu jauh, kamipun memutuskan untuk jalan kaki saja, lumayan
untuk mengurangi budget, ternyata oh ternyata... jauh juga apalagi ditambah
dengan Backpack kami,Hhfuuuufff....
Sampai juga di terminal Puduraya, yang merupakan
terminal besar untuk lintas negara bagian di Malasyia maupun antar negara
tetangga, bisa ke Singapura ataupun ke Hatyai Perbatasan Thailand, jangan
bayangkan sepeti terminal Lebak Bulus apalagi Pulo Gadung, terminal Puduraya
bisa dibilang seperti Bandara kecil, ruangannya Full ber-AC, Wifi. Tiba di
terminal kami mencari loket Bus yang sudah recommeded di blog, di Puduraya
sendiri banyak sekali loket-loket Bus jadi harus hati-hati banyak juga calo di sini,
bila didekati calo bilang saja sudah ada tiketnya. Kami membeli tiket dengan
harga RM... berangkat jam 21.00, saya bertanya kepada petugas loket, apakah
kami bisa menitipkan backpack kami ?, karena kami akan keliling Kuala Lumpur
dahulu, ternyata Yessss..... kami boleh menitipkan Backpack kami, setelah
mengeluarkan barang-barang berharga kami menitipkan Backpack dan hanya membawa
daypack dan kamera, huuuuuu.... jadi enteng banget sih langkahnya.
Langkah selanjutnya adalah ke Pasar Baru, dekat
dari terminal Puduraya, kalo diperhatikan Pasar Baru ini sama juga dengan Pasar
Baru di Jakarta Pusat, tapi di sini lebih banyak menjual Souvenir-souvenir, “jangan
sampai tergoda gw, jauh-jauh lo setan” batin saya, karena perjalanan masih jauh
masih 4 negara lagi, puas di Pasar Baru lanjut ke China Town yang masih satu
wilayah, sambil melihat-lihat dan beli makanan dan minuman ringan dan jangan lupa berfoto-foto narsis jaya.
Waktu sudah sekitar jam 13an, waktu untuk sholat
Dzuhur, sambil bertanya sana-sini dimana ada Masjid, akhirnya kami menuju
Masjid... ternyata Masjid ini merupakan Masjid India, arsitekturnya mirip kuil
dan cantik bila dilihat dari jauh, kami beristirahat di dalam Masjid yang
nyaman untuk meluruskan kaki yang sedari tadi jalan terus, dan sekalian menunggu
waktu Ashar.
Setelah sholat Ashar kami melanjutkan perjalanan
ke Menara Petronas yang merupakan icon Malasyia dengan menumpangi Monorel, hhmmmm...
ternyata nyaman sekali, di jakarta kapan ya ? tiba di Petronas, kami
keliling-keliling untuk mencari makan terlebih dahulu, ternyata di dalam menara
Petronas sendiri merupakan pusat perbelanjaan, duuuhhh... gak tertarik mau
lihat-lihat karena di jakarta lebih banyak. Keluar Menara cari Posisi yang bagus
untuk foto-foto di depan Menara, ternyata sudah banyak wisatawan yang beraksi,
gak mau ketinggalan ikut juga deeehhhh.....
Gak terasa jam 6 sore, kami memutuskan untuk
kembali ke Puduraya, karena tidak tau naik MRT tujuan mana, kami asal naik aja,
dan asal turun saja, dan ternyata Puduraya masih jauh terpaksa kami lanjutkan
jalan kaki dengn berpedoman peta ditangan. Sambil melihat suasana lalu lintas
di Kuala Lumpur ternyata macet juga tapi jangan bandingkan dengan macet di
jakarta... Sampai juga di terminal Puduraya, langsung mencari Musolah untuk
sholat dan beristirahat sebentar sebelum kami menuju Bus. Jam menunjukkan jam 22.00
kamipun berangkat menuju Thailand Hatyai, yang akan ditempuh selama 7-8 jam. Bismillah...